Prokariotik Vs Eukariotik

Sel Prokariot

Tipe organisme : Bacteria, archaea
Ukuran : ~ 1-10 µm
Tipe nukleus : Daerah nukleolid; tidak memiliki nukleus sebenarnya
DNA : Kebanyakan sirkuler
Sintesis RNA/protein : Tergabung di sitoplasma
Ribosom : 50S+30S
Struktur sitoplasmatik : Strukturnya sangat sederhana
Gerakan sel : Flagella terbuat dari flagellin
Mitokondria : Tidak ada
Kloroplas : Tidak ada
Organisasi sel : Biasanya sel tunggal
Pembelahan sel : Pembelahan biner (pembelahan sederhana)

Sel Eukariot

Tipe organisme : Protista, fungi, plantae, animalia
Ukuran : ~ 10-100 µm (sel sperma, jika terpisah dari ekornya, ukurannya lebih kecil
Tipe nukleus : ~ 10-100 µm (sel sperma, jika terpisah dari ekornya, ukurannya lebih kecil
DNA : Molekul linier (kromosom) dengan protein histon
Sintesis RNA/protein : sintesis RNA di dalam nukleus sedangkan protein di sitoplasma
Ribosom : 60S+40S
Struktur sitoplasmatik : Sangat terstruktur dengan endomembran dan sitoskeleton.
Gerakan sel : Flagella and cilia terbuat dari tubulin, lamellipodia
Mitokondria : Satu sampai beberapa ribu (walaupun beberapa ada yang tidak memiliki mitokondria)
Kloroplas : Pada algae dan plantae
Organisasi sel : Sel tunggal, koloni, organsme multiseluler yang lebih tinggi dengan sel yang terspesialisasi
Pembelahan sel : Mitosis (pembelahan atau pertumbuhan) Meiosis